Ryandi Yusuf: Mahasiswa MTI yang Menjembatani Teori dan Praktik dalam Digital Forensics

Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Nasional dengan bangga menyelenggarakan kegiatan “Praktisi Mengajar” yang diadakan selama semester genap 2023/2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya fakultas untuk memberikan pengetahuan, wawasan, pengalaman, dan keterampilan praktis dari dunia industri kepada para mahasiswa. Salah satu pembicara yang diundang dalam program ini adalah Ryandi Yusuf, seorang mahasiswa Magister Teknologi Informasi di Universitas Nasional dan juga seorang Digital Forensics Enthusiast.

Ryandi Yusuf, yang saat ini bekerja sebagai Digital Forensics Quality Manager di Kejaksaan Republik Indonesia, berbagi pengetahuan dan pengalamannya dengan para mahasiswa. Sebelumnya, ia juga pernah menjadi Human Resources Analyst di Badan Siber dan Sandi Negara. Selain itu, ia telah menempuh pendidikan sebagai Magister Manajemen dengan fokus pada Human Resources Management/Personnel Administration di Universitas Nasional.

Dalam kelas ini, Ryandi Yusuf membagikan wawasan mendalam tentang bidang digital forensics, yang sangat relevan dengan mata kuliah yang diajarkan. Ia menjelaskan berbagai teknik dan metode yang digunakan dalam laboratorium forensik digital, serta pentingnya kualitas dan keakuratan dalam analisis forensik untuk mendukung proses hukum. Selain itu, ia juga membahas tentang tantangan dan peluang dalam bidang digital forensics di Indonesia.

Program “Praktisi Mengajar” ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang diajarkan di kelas dan praktik nyata di dunia industri. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami lebih dalam tentang bagaimana ilmu yang mereka pelajari diterapkan dalam situasi nyata. Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berdiskusi langsung dengan praktisi yang berpengalaman, sehingga mereka dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk memasuki dunia kerja.

Kehadiran Ryandi Yusuf sebagai pembicara memberikan nilai tambah yang signifikan bagi program ini. Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas dalam bidang digital forensics, ia mampu memberikan perspektif baru yang sangat berguna bagi para mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlangsung dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk mengejar karir di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

Dengan program ini, Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Nasional menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa agar siap menghadapi tantangan di dunia industri. Kami berharap bahwa program “Praktisi Mengajar” ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh civitas akademika.