Kuliah Umum: The Harness of Radar Data and Geographic Information System by Deep Learning

0

ada tanggal 20-21 Februari 2024, Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika (FTKI) sukses menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “The Harness of Radar Data and Geographic Information System by Deep Learning” melalui platform Zoom. Acara ini menghadirkan dua narasumber terkemuka di bidang teknologi informasi dan komunikasi: Babag Purbantoro, S.T., M.MT., yang aktif di Indonesian National Research and Innovation Agency (BRIN), dan Deni Yulian, S.T., M.Eng., yang menjabat sebagai Head of Artificial Intelligence Specialist di Solusi 247.

Kuliah umum ini diselenggarakan dengan beberapa tujuan utama. Pertama, untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa, dosen, dan peneliti mengenai integrasi data radar dan Sistem Informasi Geografis (GIS) melalui pembelajaran mendalam (deep learning). Kedua, untuk memperkenalkan teknologi dan metodologi terbaru dalam analisis data geospasial dan radar menggunakan teknik deep learning. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mendorong penelitian dan pengembangan lebih lanjut di bidang teknologi informasi dan komunikasi, khususnya dalam pemanfaatan data radar dan GIS. Kuliah umum ini juga diharapkan dapat menjadi forum diskusi untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan hasil penelitian antara narasumber, akademisi, dan peserta. Terakhir, melalui kegiatan ini, peserta diharapkan dapat mengembangkan keterampilan praktis yang dapat diaplikasikan dalam proyek dan penelitian mereka, baik di lingkungan akademis maupun industri.

Babag Purbantoro, S.T., M.MT., memulai sesi dengan memberikan gambaran menyeluruh mengenai pentingnya data radar dalam pemantauan lingkungan dan pemetaan geospasial. Beliau menjelaskan bagaimana data radar, dengan resolusi tinggi dan kemampuannya untuk menembus awan, menjadi alat yang sangat berguna dalam berbagai aplikasi seperti pemetaan tanah longsor, deteksi banjir, dan pemantauan hutan.

Selanjutnya, Deni Yulian, S.T., M.Eng., membahas tentang penggunaan deep learning dalam mengolah data radar dan GIS. Beliau menekankan pentingnya teknik deep learning seperti convolutional neural networks (CNN) dalam meningkatkan akurasi dan efisiensi pemrosesan data. Deni juga menunjukkan beberapa studi kasus dan hasil penelitian terbaru yang menunjukkan bagaimana deep learning dapat digunakan untuk menganalisis data geospasial dengan lebih efektif.

Kegiatan ini dimoderatori oleh Dr. Panca Dewi Pamungkasari, S.T., M.T., Ph.D., yang memiliki pengalaman luas dalam bidang artificial intelligence. Sebagai moderator, Dr. Panca Dewi berperan penting dalam mengarahkan diskusi dan memastikan bahwa semua peserta dapat mengikuti materi dengan baik. Beliau juga memberikan wawasan tambahan berdasarkan pengalamannya sendiri, sehingga memperkaya diskusi dan memberikan perspektif yang lebih luas.

Dr. Agung Triayudi, S.Kom., M.Kom., selaku Dekan Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, memberikan tanggapan positif terkait acara ini. Menurutnya, kuliah umum ini sangat bermanfaat dalam mengenalkan konsep-konsep baru dan teknologi terkini kepada mahasiswa dan akademisi. “Kegiatan ini bukan hanya meningkatkan pengetahuan teknis, tetapi juga menginspirasi mahasiswa untuk melakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Saya berharap melalui acara seperti ini, mahasiswa kita dapat lebih siap menghadapi tantangan di masa depan dan mampu berkontribusi secara signifikan dalam perkembangan teknologi di Indonesia,” ujarnya.

Dengan materi yang telah disampaikan serta diskusi yang interaktif, kuliah umum ini diharapkan tidak hanya meningkatkan wawasan dan keterampilan para peserta tetapi juga menjadi inspirasi untuk terus berinovasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan serupa yang mendukung pengembangan akademik dan profesional mahasiswa, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan di masa depan dengan percaya diri dan kompetensi tinggi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × four =