Coaching Clinic: Penulisan Proposal Disertasi Bidang Informatika dan Komputer di Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika
Jakarta, 24 November 2022 – Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika (FTKI) Universitas Nasional sukses melaksanakan kegiatan Coaching Clinic dengan tema “Penulisan Proposal Disertasi Bidang Informatika dan Komputer”. Acara ini berlangsung pada Kamis, 24 November 2022, di ruangan seminar selasar lantai 3 Universitas Nasional.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan Universitas Nasional serta Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, termasuk:
- Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama, Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt.
- Dekan Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Dr. Septi Andyana, S.Kom., M.M.S.I
- Ketua Program Studi Sistem Informasi, Dr. Andrianingsih, S.Kom., M.M.S.I
- Ketua Program Studi Informatika, Ratih Titi Komala Sari, M.M., MMSI
- Ketua Program Studi Magister Teknologi Informasi, Dr. Agung Triayudi, S.Kom., M.Kom.
Acara ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Ir. Teddy Mantoro, PhD., SMIEEE, seorang profesor di bidang Ilmu Komputer dari Fakultas Sains dan Teknologi, Sampoerna University.
Kegiatan Coaching Clinic ini bertujuan untuk memberikan panduan dan berbagi pengalaman kepada para dosen dalam menyusun proposal disertasi yang berkualitas dan relevan di bidang informatika dan komputer. Beberapa topik yang dibahas dalam kegiatan ini meliputi:
- Pengalaman narasumber dalam menyusun proposal disertasi di bidang informatika dan komputer.
- Panduan praktis bagi dosen dalam menyusun proposal yang berkualitas dan relevan.
- Peningkatan pengetahuan dan keterampilan dosen di bidang tertentu.
- Syarat-syarat dan ketentuan penulisan proposal disertasi doktor serta tip dan trik.
- Sesi diskusi bersama dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Prof. Dr. Ernawati Sinaga, M.S., Apt., menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai persyaratan dan kriteria yang harus dipenuhi dalam pembuatan proposal disertasi. “Kegiatan ini memberikan wawasan yang sangat berharga bagi para dosen. Mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana menyusun proposal yang baik, tetapi juga memahami standar internasional yang harus dipenuhi. Ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam merancang riset yang akan membawa dampak signifikan bagi bidang informatika dan komputer,” ujar Prof. Ernawati.
Proposal disertasi perlu disusun dengan memperhatikan ciri dan persyaratan riset program doktor S3, khususnya yang terkait dengan unsur kebaruan (novelty) dan orisinalitas. Tanpa adanya elemen kebaruan, riset yang dilakukan mungkin tidak akan memberikan kontribusi yang signifikan pada bidang studi kita. Oleh karena itu, para dosen perlu benar-benar memahami bagaimana mengidentifikasi dan menekankan aspek kebaruan dalam proposal mereka.
Dr. Septi Andyana, S.Kom., M.M.S.I, menambahkan bahwa dosen FTKI yang sedang menempuh program Doktor harus memiliki kapasitas yang memadai dalam menjalankan program S3, memiliki rencana riset yang jelas dan menjanjikan, serta potensi untuk menyelesaikan studi tepat waktu. “Kami ingin memastikan bahwa dosen-dosen kami tidak hanya memiliki kemampuan akademis yang unggul, tetapi juga mampu mengelola riset mereka dengan efektif. Dengan adanya panduan dan bimbingan dari para ahli, kami berharap para dosen dapat merancang proposal disertasi yang inovatif dan aplikatif, yang dapat berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Dr. Septi.
Coaching Clinic seperti ini sangat bermanfaat dalam membekali dosen dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menyusun proposal disertasi yang kuat. Kami berharap acara ini dapat menjadi agenda rutin yang akan terus memberikan dampak positif bagi pengembangan akademik dan riset di FTKI
Ketua Program Studi di FTKI sepakat bahwa pentingnya orisinalitas dalam setiap proposal disertasi. “Orisinalitas adalah kunci dari setiap penelitian yang sukses. Dosen-dosen kita harus mampu menunjukkan bahwa riset mereka tidak hanya relevan tetapi juga unik dan belum pernah dilakukan sebelumnya. Ini akan memberikan nilai tambah dan membuat riset mereka lebih dihargai di komunitas akademik,”
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para dosen dalam menyusun proposal disertasi yang inovatif dan berkualitas, serta mendukung pencapaian akademik mereka di tingkat doktoral.